Rabu, 21 Desember 2011

Industri Roti Jepara

Industri Roti Jepara yang terletak di Desa Bugo berada di sebelah barat Kota Welahan berjarak kurang lebih 700 m. Desa ini terkenal dengan industri rotinya disamping beragam industri dan budayanya. Tak heran apabila desa ini tiap hari selalu ramai orang hilir mudik untuk membeli rotinya.
Sejarah Singkat Industri Roti
Pada tahun 1960 – an ada 2 orang penduduk desa Bugo yang bernama bapak Sunar dan bapak Kaswi yang bekerja pada perusahaan roti milik orang Cina di Kudus. Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan roti tersebut mereka akhirnya mengusai cara dan teknik pembuatan roti. Kemudian pada tahun 1970 an setelah merasa mampu dan menguasai cara pembuatan roti, mereka memutuskan untuk usaha mandiri dalam bidang pengolahan kue dan di desa Bugo.
Pada awalnya mereka membuat kue dan roti bolang baling,roti moho, roti manis dan untir untir. Namun saat itu usaha pengolahan kue kue dan roti belum bisa berkembang , karena masyaraka masih asing dengan produk produk tersebut. Bahkan poduk produk tersebut masih di anggap makanan mewah yang hanya dapat dibeli oleh kalangan menengah ke atas. Namun dengan kesabaran, ketekunan dan keuletannya lambat laun produk produk ini mulai di kenal dan diminati masyarakat.
Pada saat itu beberapa orang penduduk desa Bugo bekerja sebagai tenaga kerja di perusahaan kue dan roti milik Bapak Kaswi dan Bapak Sunar . Akhirnyasemakin banyaklah orang desa Bugo yang menguasai cara pengolahan roti dan kue kue tersebut, dan mulai semakin bertambah banyak pula masyarakat desa Bugo yang mendirikan usaha pengolahan kue dan roti dalam skala industri rumah tangga ( home industri ).
Pada tahun 1987 banyak dari warga Bugo ini yang akhirnya  mengembangkan usahanya di daerah sendiri. Usaha pengolahan aneka kue dan roti di desa Bugo ini akhirnya dari tahun ke tahun tambah pesat. Kondisi ini membuat inisiatif warga desa Bugo untuk mendirikan koperasi yang berbadan hukum dengan nama ” KOPINKRA KARYA BOGA ” ( Koperasi Industri Dan Kerajinan Karya Boga ) yang anggotanya adalah para pengrajin kue dan roti dari desa Bugo. Kemudian koperasi ini juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan produk tepung terigu yaitu ” Sri Boga Ratu Raya ” dari Semarang.
Desa Bugo saat ini benar benar telah menjadi sentra industri kue dan roti yang di buktikan dengan di resmikannya desa Bugo sebagai pusat dan pasar perdagangananeka kue dan roti oleh Bapak Bupati Jepara . Dengan demikian dalam memasarkan produknya masyarakat produsen kue dan roti tidak perlu memasarkan sendiri ke konsumen, melainkan ada para pedagang yang mengambil langsung ke pusat produk di desa Bugo ini untuk di pasarkan ke kota Jepara, Kudus, Rembang, Pati, Semarang, Demak dan kota kota lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar